Di moment menyongsong hari puncak pelaksanaan kegiatan HBA ke 63 tahun 2023 Kejaksaan Negeri Sijunjung me launching Aplikasi baru untuk bidang tindak pidana umum yang di beri nama SILOKEK PASDILAN (Sistem Informasi Koordinasi Kejaksaan Kepolisian Lapas Pengadilan).
Aplikasi ini di gagas pada proyek Perubahan Kasi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Sijunjung, Muhammad Juanda Sitorus SH MH, pada kegiatan kepesertaan kasi pidum sebagai siswa Diklat Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II tahun 2023.
Kasi Pidum menjelaskan pada saat uji coba dan launching Aplikasi tersebut mengatakan bahwa tujuan membangun Aplikasi ini adalah untuk mempercepat pelaksanaan tusi pekerjaaan bidang tindak pidana umum kejaksaan negeri Sijunjung.
Dimana selama ini koordinasi dan pelaksanaan pekerjaan dengan mitra kerja masih dilakukan secara manual dan terkesan lambat. Belum lagi apa bila ada gangguan cuaca dan hambatan lain yang mengakibatkan terlambatnya penyidik Polres maupun Polsek serta pegawai Lapas dan Pengadilan dalam hal pendistribusian surat kepada kejaksaan negeri Sijunjung.
"Semua urusan menjadi terhambat, belum lagi daerah geografis Kab Sijunjung wilayah hukumnya lumayan luas terdiri dari tujuh Polsek yang rata rata jauh dari pusat ibu kota kabupaten sehingga mengakibatkan sering terlambat dalam hal koordinasi penanganan perkara," katanya saat kata sambutan.
Maka dari hal tersebut kasi pidum Sijunjung memiliki niat membangun Aplikasi ini yang tujuannya adalah untuk mempermudah dan mempercepat semua proses pendistribusian surat maupun koordinasi penanganan perkara. Kedepannya Aplikasi ini di harapkan kiranya dapat mensupport aplikasi yang sudah Sudah ada di kejaksaan dan dapat terintegrasi secara nasional
Juanda menjelaskan, pemilihan nama Silokek ini bukan sekedar asal asalan. Nama Silokek itu adalah nama sebuah tempat wisata yg berada di Kab Sijunjung dan segera kebetulan Silokek ini sekarang sudah masuk menjadi salah satu geofark nasional dan juga sedang dalam penilaian pihak unesco untuk menjadi salah satu wisata alam.
"Silokek ini adalah wisata kebanggaan masyarakat Kab Sijunjung dan menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah Kab Sijunjung," sebutnya.
Kajari Sijunjung, Adi Nuryadin Sucipto SH MH, dalam sambutan nya juga mensupport dan sangat mengapresiasi proyek perubahan yang di buat oleh Muhammad Juanda Sitorus SH MH ini yang diberi nama Silokek Pasdilan guna mempercepat jalur distribusi surat dan koordinasi.
Kajari menerangkan bahwa aplikasi ini melibatkan 4 penegak hukum yg berada di wilayah hukum Kab Sijunjung terdiri dari kejaksaan, kepolisian, Lapas San pengadilan yg mana empat institusi penegak hukum ini memiliki tugas tugas yang berhubungan dengan bidang tindak pidana umum kejaksaan negeri Sijunjung.
"Lahirnya aplikasi ini nantinya di harapkan dapat menunjang percepatan penyelesaian pekerjaan bidang tindak umum. Semoga setelah dilouncingnya aplikasi ini nantinya para stakeholder akan merasa terbantu," harapnya.
Dalam kesempatan kegiatan tersebut turut di hadiri tamu undangan antara lain wakil ketua pengadilan negeri Muaro Sijunjung , kasat narkoba Polres Sijunjung , para Kapolsek Wilkum Sijunjung dan dari penyidik penyidik
Reskrim, perwakilan dari Lapas Muaro Sijunjung.
Kasat narkoba Polres Sijunjung dalam sambutan nya menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh aplikasi ini karena di anggap sangat membantu kerja semua penegak hukum di wilayah hukum Sijunjung.
"Ini akan sangat membantu dan kami sudah tidak sabar agar aplikasi ini segera bisa di gunakan untuk wilayah hukum Kab Sijunjung," tukasnya.
