Sopir atau driver taksi online di Pekanbaru Provinsi Riau ditangkap Polisi dengan kasus menjual gadis berumur 17 tahun di aplikasi MiChat.
Pelaku berinisial NN (31) sebelum menjual gadis muda itu, sebut saja Melati (nama samaran), korban disekap oleh pelaku.
Kakak kandung Melati, Ijul (32) mengatakan, korban awalnya dinyatakan hilang sejak 8 Juli 2023 lalu. Hari itu Melati pamit pergi ke rumah temannya.
Korban berangkat dengan dijemput taksi online. "Dia memesan layanan mobil offline. Sebab sebelumnya dia sudah pernah memakai jasa yang ditawarkan oleh NN dan lebih murah," paparnya.
Setelah pergi, korban lantas tidak ada kabar. Sontak keluarga mencari keberadaan korban dan mendapatkan Indoasia terlihat di sebuah hotel dengan seorang pria.
“Kita kemudian cari tahu dan ternyata adik kami di jual di aplikasi MiChat," tuturnya.
Dalam aplikasi itu keluarga menemukan akun bernama Bella yang tak lain adalah korban. Lantas kelurga mencoba berkomunikasi dan berhasil memesan layanan itu.
Akhirnya 15 Juli 2023, korban ditemukan di sebuah kamar di Hotel Parma Paus bersama pelaku.
"Saat kami temukan, pelaku sempat kabur hingga berhasil ditangkap oleh warga," bebernya.
Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Bukit Raya. Dari pengakuan, korban disekap dan dicekoki narkoba oleh pelaku. Kemudian dipaksa untuk melayani tamu dari Michat.
"Saat ini adik kami masih syok dan susah diajak untuk komunikasi. Kita berharap pelaku mendapat hukuman setimpal, diusut terkait dugaan penggunaan narkotika, dan perdagangan orang yang dilakukan oleh pelaku," harapnya.
Sementara itu, Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil mengatakan saat ini pelaku sudah ditahan atas laporan dugaan pencabulan.
“Benar. Tersangka sudah kami tahan. Dia juga mengakui sudah mencabuli korban sebanyak tiga kali,” jelasnya.
