Pekerja Turap di Desa Penyesawan Tenggelam di Sungai Kampar

Pekerja Turap di Desa Penyesawan Tenggelam di Sungai Kampar

Seorang pekerja pembangunan turap di Areal Stadion Mini PSHW di Desa Penyasawan, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar tenggelam di Sungai Kampar saat mandi bersama dua orang rekannya.

Korban adalah Yanda (22) warga Desa Muara Paneh Kecamatan Bukit Sundih Jorong Koto Panjang Kabupaten Solok Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

“Saat ini, korban belum ditemukan, Tim Basarnas Riau sudah berada di TKP untuk mencari korban,” kata Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Kampar IPTU Ilhamdi, Minggu (27/8).

Dikatakannya, kejadian ini berawal Sabtu (26/8/2023) kamarin. kita mendapat informasi dari masyarakat bahwa adanya orang tenggelam di sungai Kampar. Tepatnya yang berada di TKP, Dusun Penyasawan RT 011 RW 006 Desa Penysawan Kecamatan Kampar.

Kemudian, dia langsung memerintah Kanit Reskrim IPTU Rian Onel dan Unit Reksrim bersama personil yang piket ke TKP. Disana diketahui, korban, Anton dan Amal mandi di sungai kampar tepatnya di Lokasi Pembangunan Turap Desa Penyasawan Kecamatan Kampar.

Saat itu, mereka bertiga berenang menuju keseberang, sesampai diseberang mereka berenang lagi balik ketempat semula. Pada saat ditengah sungai korban diduga mengalami kaki kram dan meminta tolong kepada kedua rekannya.

Kedua rekannya berusaha menolong korban saat itu, namun karena Anton merasa tidak kuat menolong korban dan ia berenang balik ke tepi sungai dan meminta bantuan kepada masyarakat.

Sedangkan Amal, terus mencoba membantu korban namun ia juga tidak berhasil menolong korban, sehingga korban tenggelam di sungai kampar.

“Sampai saat ini pencarian terus dilakukan, semoga korban segera ditemukan,” ucapnya.

Pekerja Turap yang Tenggelam di Sungai Kampar Ditemukan Tewas

 

Satu hari pencarian pekerja turap yang tenggelam di Sungai Kampar, Desa Penyasawan, Kecamatan Kampar ditemukan tewas. Korban dikabar tenggelam saat asyik mandi bersama dua orang temannya, Sabtu (27/8/2023) kemarin.

Korban Yanda (22) adalah warga Desa Muara Paneh Kecamatan Bukit Sundih Jorong Koto Panjang Kabupaten Solok Provinsi Sumbar. Diketahui dia merupakan seorang pekerja pembangunan turap di Areal Stadion Mini PSHW Desa Penyasawan, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar.

Dari Informasi yang didapat, Yanda ditemukan Minggu pagi (27/8/2023) sekira pukul 10 pagi. Penemuan korban ini diposting oleh akun Instagram @seputarkampar_official.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un dapat kabar terbaru dari upaya pencarian korban hanyut pada Sabtu kemarin di sungai kampar tepatnya desa Penyasawan telah di temukan Ahad sekitar jam 10 Pagi Menjelang siang," tulis akun tersebut.

Dalam keterangannya menyebutkan, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, ditemukan kurang lebih sejauh 5 kilometer dari lokasi korban di nyatakan tenggelam, saat ini Korban di bawa ke Kamar Jenazah RSUD Bangkinang.

"Semoga amal ibadah korban di terima di sisi Allah SWT dan keluarga yang di tinggal di berikan kesabaran. Untuk tim dan warga terimah kasih atas perjuangan nya dalam upaya pencarian korban," tweetnya.

Sebelumnya, Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Kampar Iptu Ilhamdi,  menyampaikan, kejadian ini berawal Sabtu (26/8/2023) kamarin. Saat itu ia mendapat informasi dari masyarakat bahwa adanya orang tenggelam di sungai Kampar,  tepatnya di Dusun Penyasawan RT 011 RW 006 Desa Penysawan Kecamatan Kampar.

Kemudian, dia langsung memerintah Kanit Reskrim IPTU Rian Onel dan Unit Reksrim bersama personil yang piket ke TKP. Disana diketahui, korban, Anton dan Amal mandi di sungai kampar tepatnya di Lokasi Pembangunan Turap Desa Penyasawan Kecamatan Kampar.

Saat itu, mereka bertiga berenang menuju keseberang, sesampai diseberang mereka berenang lagi balik ketempat semula. Pada saat ditengah sungai korban diduga mengalami kaki kram dan meminta tolong kepada kedua rekannya.

Kedua rekannya berusaha menolong korban saat itu, namun karena Anton merasa tidak kuat menolong korban dan ia berenang balik ke tepi sungai dan meminta bantuan kepada masyarakat.

Sedangkan Amal, terus mencoba membantu korban namun ia juga tidak berhasil menolong korban, sehingga korban tenggelam di sungai kampar.

Saat berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penemuan korban tenggelam tersebut. Upaya konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp kepada Kapolsek Kampar, Iptu Ilhamdi telah dilakukan. Namun belum ada tanggapan dari Kapolsek.

 

Berita Lainnya

Index