Seorang pria warga Rawang Empat Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau dikabarkan hilang pada Rabu, 19 Juli 2023, saat ditemukan sudah tidak bernyawa.
Korban bernama Jonli Sulaiman Purba (48) tiga hari meninggalkan rumah, ditemukan tewas di dalam parit Kebun Sawit Warga Rawang Empat Kecamatan Bandar Petalangan Pelalawan pada Jumat, 21 Juli 23.
Menurut pengakuan Istri Korban, Vera Sixtri, suaminya mulai meninggalkan rumah semenjak Rabu ( 19/7/23) meminta izin untuk pergi ke kebun miliknya di Rawang Empat Sungai Sirih Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan.
"Saat itu dia minta pamit mau pergi ke kebun seperti biasanya, namun hingga malam bapak tidak kembali. Saya coba menghubungi no hp nya, saat di hubungi hp posisi berdering aktif namun tidak di jawab" ujarnya.
Karena hingga Kamis ( 20/7/23) belum juga suaminya pulang dan belum juga ada Kabar, Vera Sixtri berinisiatif untuk menyusul suaminya ke kebun yang di maksud, namun setelah sampai di kebun suami nya juga tidak di temukan.
"Dengan kondisi itu saya meminta bantu warga mencari suami saya, sekalian bertanya jika ada warga yang melihat dia"tambahnya.
Usaha warga yang ikut membantu membuahkan hasil, seorang warga melihat sosok laki-laki tergeletak di dalam Parit yang kuat di duga adalah suami Vera Sixtri Ande.
Warga pun memanggil Vera Sixtri untuk menyakinkan apakah yang di dalam Parit adalah suaminya, dan benar saja Vera Sixtri Ande mengakui pria yang di temukan itu adalah Sang suami.
Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto S.I.K melalui Kapolsek Bunut yakni AKP Daniel Selamat Nainggolan S.IP membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut.
"Ya benar, setelah kita menerima informasi dari masyarakat, terkait adanya penemuan mayat. Kita langsung pimpin anggota untuk olah TKP" tutur Kapolsek.
Lanjut Polsek, membenarkan korban seorang pria yang bernama Jonli Sulaiman Purba dengan usia 48 tahun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, lalu jasad korban langsung di evakuasi ke Puskesmas Bandar Petalangan Guna di lakukan Visum Luar Mayat.
"Hasil pemeriksaan yang ditangani oleh dr Riska Bekti Burcahyani, bahwa korban sudah meninggal dunia, dengan kondis hidung korban keluar darah bercampur air." Tutupnya.
