INDRAGIRI HILIR- Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H. Herman menggelar kegiatan Mitigasi dan Manajemen Risiko bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau, Senin (8/9/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengawal pembangunan daerah agar tepat sasaran sekaligus meminimalisir kegagalan program.
Dalam kesempatan itu, Bupati Herman menekankan pentingnya mitigasi risiko dalam pembangunan, khususnya di tengah keterbatasan anggaran daerah. Ia memaparkan langkah-langkah yang telah ditempuh dalam mengelola pemerintahan di tengah defisit anggaran.
“Tahun 2024 kita defisit anggaran sekitar Rp450 miliar. Kondisi ini membuat banyak OPD dan Kuasa Pengguna Anggaran ragu melaksanakan program. Karena itu, kita sepakat melakukan efisiensi anggaran dengan pertimbangan bersama legislatif,” ujar Bupati Herman.
Menurutnya, setiap keputusan memiliki risiko, namun ia bersama Wakil Bupati Yuliantini memilih untuk mendahulukan pengelolaan keuangan daerah dibandingkan visi dan misi pemerintahan.
“Prinsip kami, biarlah visi dan misi mengalah terlebih dahulu demi kesiapan keuangan daerah. Alhamdulillah, akhirnya kita bisa menyeimbangkan antara pendapatan dan belanja daerah,” tambahnya.
Bupati Herman juga berpesan kepada jajaran Pemkab Inhil untuk terus mengupas persoalan yang dihadapi dalam menjalankan program pembangunan, sehingga dapat ditemukan solusi terbaik dan meminimalisir kerugian.