Si Rajalesa-Maskot Pelestari Ekosistem Pesisir

Si Rajalesa-Maskot Pelestari Ekosistem Pesisir

Dalam upaya memperkuat pendidikan lingkungan hidup sejak usia dini, Yayasan Bangun Desa Payung Negeri (BDPN) menciptakan tokoh fabel bernama “Si Rajalesa”, seekor rajawali gagah dan bijak yang menjadi penjaga dan pelestari ekosistem pesisir, terutama hutan mangrove.

Tokoh Rajalesa, singkatan dari Rajawali Pelestari Alam, hadir bukan sekadar sebagai maskot, melainkan sebagai sahabat anak-anak dalam memahami pentingnya menjaga bumi. Lewat karakter yang ramah, kuat, dan peduli, BDPN ingin menyampaikan pesan-pesan ekologi dengan cara yang lebih menyenangkan, mudah dicerna, dan sesuai dengan daya tangkap usia anak-anak.

Rajalesa membawa misi besar:

"Menumbuhkan cinta lingkungan, kepedulian terhadap mangrove, dan kebanggaan menjadi penjaga kampung pesisir"

Cerita-cerita Rajalesa, seperti “Si Rajalesa dan Hutan Mangrove yang Sedih”, dirancang untuk menjadi bagian dari materi belajar tematik, dongeng sekolah, pertunjukan panggung, hingga kampanye lingkungan di desa-desa pesisir.

Dengan hadirnya Rajalesa, BDPN berharap setiap anak bukan hanya menjadi pendengar cerita, tapi tumbuh menjadi pelestari kecil—yang kelak akan menjadi pelindung besar bagi bumi.

Narasi Tokoh: Si RAJALESA

Rajawali Penjaga & Pelestari Ekosistem Pesisir

Digagas oleh Yayasan Bangun Desa Payung Negeri (BDPN)

Di ujung langit pesisir timur Sumatra, ketika angin laut menyapu dedaunan bakau dan ombak menyentuh akar-akar tua mangrove, muncullah sosok penjaga yang tak pernah tidur: Si Rajalesa.

Rajalesa, singkatan dari Rajawali Penjaga & Pelestari Alam, adalah maskot yang dilahirkan oleh kepedulian dan semangat juang BDPN dalam menjaga ekosistem pesisir yang rapuh namun penuh harapan.

Siapa Si Rajalesa?

Rajalesa bukan hanya seekor rajawali — ia adalah simbol kekuatan, ketegasan, dan cinta terhadap alam.

Ia datang bukan untuk dilihat, tapi untuk mengajak.

Datang bukan untuk dipuja, tapi untuk mengingatkan.

Matanya tajam melihat kerusakan,

Sayapnya kuat membentangkan pesan perlawanan,

Dadanya kokoh memikul perisai bertuliskan:

SAVE MANGROVE

Misi Si Rajalesa:

Sebagai penjaga dan pelestari ekosistem pesisir, Si Rajalesa hadir untuk:

1. Melindungi hutan mangrove, sebagai benteng alami pesisir.

2. Mengedukasi masyarakat, terutama anak-anak, tentang pentingnya menjaga laut, rawa, dan pantai.

3. Menginspirasi gerakan rakyat, agar tidak diam melihat kerusakan, tapi bangkit menjaga bumi.

4. Menjadi jembatan kampanye lingkungan antara budaya lokal, edukasi, dan pelestarian alam.

5. Mewakili suara ekosistem pesisir yang selama ini sunyi tapi vital bagi kehidupan.

Pesan Si Rajalesa:

Jangan biarkan hutan mangrove tumbang tanpa suara. Jangan biarkan laut kita tercemar diam-diam. Aku  Si Rajalesa  tak akan pernah lelah terbang dan menjaga. Kini giliran kalian. Jadilah penjaga. Jadilah bagian dari perlawanan untuk bumi yang lestari.

Si Rajalesa Adalah Kita

Yayasan BDPN menciptakan Si Rajalesa bukan hanya sebagai simbol, tapi sebagai roh gerakan lingkungan dari masyarakat pesisir untuk dunia.

Ia adalah perwujudan harapan, keberanian, dan cinta terhadap bumi.

Karena sejatinya,

setiap dari kita bisa menjadi Rajalesa.

Setiap langkah kecil kita adalah benteng besar untuk bumi.

#Lingkungan

Index

Berita Lainnya

Index