KAMPAR - Warga Desa Pulau Sarak, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar digegerkan dengan penemuan seorang pria berinisial RE (39) yang ditemukan tewas tergantung.
Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran terhimpit persoalan ekonomi. Korban gantung diri di dalam rumahnya, diketahui pada Minggu, (9/11/2025) dini hari.
Kapolsek Kampar, AKP Asdisyah Mursyid, menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh adik iparnya, NA (27), sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu, NA yang tengah melewati kamar mandi terkejut melihat korban sudah tergantung di depan kamar mandi rumahnya.
"NA kaget melihat abang iparnya gantung diri yang saat itu hanya menggunakan celana dalam," jelas AKP Asdisyah Mursyid, Minggu siang.
Melihat kejadian tersebut, NA segera membangunkan kakak kandungnya, JU, yang merupakan istri korban. Istri korban yang melihat langsung kondisi suaminya sontak berteriak histeris hingga mengundang perhatian warga sekitar.
"Istri korban saat itu langsung bergegas melihat hal itu dan langsung berteriak histeris, sehingga warga sekitar berdatangan. Kondisi korban saat itu sudah meninggal dunia," tambah Kapolsek.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal pihak kepolisian, korban diduga melakukan bunuh diri karena tekanan ekonomi yang tengah dialaminya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan fisik, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban selain bekas jeratan di leher.
"Dari pemeriksaan awal terhadap tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan keluarga menolak dilakukan autopsi," terang AKP Asdisyah.
Polisi juga menemukan bahwa korban hanya mengenakan celana dalam saat kejadian dan tergantung menggunakan tali nilon berwarna hijau yang diikat pada bagian atas sumur kamar mandi.
"Dari leher korban ditemukan bekas jeratan dan tidak ditemukan luka lain yang mengarah pada kekerasan," pungkas Kapolsek.