Seorang pria pengendara sepeda motor Yamaha Mio dengan Nopol BM **** SAM warna biru bernama Wilson Simatupang terjun bebas ke Sungai Siak dari atas Jembatan Sultan Syarif Kasim.
Sepeda motor tunggangan menjadi saksi bisu aksi bunuh diri pria berumur 31 tahun itu. Wilson Simatupang terjun dari atas Jembatan Maredan, Perawang, Rabu (25/10) lalu, sekitar pukul 14.30 WIB.
Sebelum terjun bebas ke sungai terdalam di Indonesia itu, Wilson Simatupang tiba di jembatan Maredan dan memarkirkan sepeda motornya yang sempat dilihat oleh warga melintas di jembatan tersebut.
"Seketika sekejap mata dia langsung melompat terjun bebes ke Sungai Siak," kata Amir salah seorang warga Tualang seperti dikutip haluanriau, Kamis (26/10) malam.
Melihat aksi bunuh diri itu, warga dan pengendara yang melintas saat itu menjadi heboh. Dalam waktu sekejap berita tersebut menggemparkan se Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Provinsi Riau.
Mendapat Informasi tersebut, pihak kepolsian dari Polsek Tualang bersama Personil Polairud dan Personil TNI-AL segera melakukan pencarian dengan menyisir sungai siak disekitar korban terjun dari Jembatan Maredan.
Jenazah korban ditemukan tak jauh dari lokasi dia terjun bebas ke Sungai Siak, yaitu di dermaga bongkar muat di Kampung Tualang, Kamis (26/10), sekira pukul 20.30 malam.
Setelah ditemukan, personil gabungan di bantu warga setempat terlihat masih fokus melakukan olah TKP dan membawa jenazah WS ke RSUD Perawang guna dilakukan otopsi sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Wilson Simatupang Sempat Teriak Sebelum Terjun
Entah apa yang ada di benak Wilson Simatupang. Pria berusia 31 tahun itu tiba-tiba terjun dari Jembatan Maredan ke Sungai Siak dan hilang.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan laporan Wilson terjun diterima pukul 19.30 WIB kemarin. Petugas menerima kabar korban terjun dan hilang.
"Tadi malam pukul 19.30 WIB seorang pemuda dinyatakan hilang dan tenggelam setelah terjun dari Jembatan Maredan Perawang. Masuk Kecamatan Tualang, Siak," kata Budi, Kamis (26/10/2023).
Budi menyebut Wilson sempat teriak saat akan terjun. Di mana pada saat kejadian melintas kapal boat dan coba menolong namun tidak sempat tertolong.
"Korban sempat berteriak sebelum lompat. Setelah itu coba ditolong, tapi terbawa arus sungai sampai akhirnya Wilson tenggelam," katanya.
Tak lama setelah kejadian, Polairud di Siak beserta masyarakat melakukan pencarian. Namun korban tak kunjung ditemukan oleh tim.
Tim SAR pun pagi ini kembali melanjutkan pencarian korban. Belum diketahui motif pemuda tersebut terjun ke Sungai Siak dari Jembatan Maredan.
"Kami bersama teman-teman Polairud dan masyarakat kembali melakukan pencarian. Kami juga memberangkatkan tim Rescuer menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian," katanya.