Iuran BPJS Kesehatan Direncanakan Naik Juli 2025

Kamis, 20 Juli 2023 | 19:35:19 WIB

Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Muttaqien mengatakan, ada potensi kenakan iuran BPJS Kesehatan pada Juli 2025.

Hal ini dilatarbelakangi adanya kemungkinan terjadi defisit sebesar Rp11 triliun di tahun 2025 mendatang jika iuran tak naik.

"Agustus atau September itu kira-kira mulai ada defisit dari BPJS Kesehatan dana DJS Kesehatan ini. Kami hitung sekitar Rp11 triliun. Tapi di Agustus atau September 2025," ujar Muttaqien yang dilansir dari CNNIndonesia, Selasa (18/7).

Kenaikan iuran tersebut berdasarkan kajian yang telah dilakukan DJSN. "Kira-kira di Juli atau Agustus 2025 (ada kenaikan iuran). Tapi sampai 2024 masih aman," tambahnya.

Meskipun demikian, Muttaqien belum bisa menjelaskan besaran persentase kenaikan iuran. Pihaknya masih mempertimbangkan beberapa hal mulai dari jumlah klaim, peningkatan peserta, dan jumlah rumah sakit yang akan dikontrak BPJS Kesehatan di tahun 2023 ini.

"Kita belum sampai kepada berapa besar (kenaikan), karena nanti butuh banyak hal. Sekarang kita perlu monev (monitoring dan evaluasi), data utilisasi tahun 2023 ini apakah tinggi enggak? Nyatanya cukup tinggi," terangnya.

Targetnya, sebanyak 3.083 rumah sakit pada 2024. Pertimbangannya, untuk mempermudah akses peserta ke fasilitas kesehatan.

Terkini